JAYAPURA.SP,- Tanggal 1 Juli hingga 31 Agustus 2020, Resmi diluncurkan Aplikasi Pendaftaran Wartawan Peliput PON XX tahun 2021 di Papua
Peluncuran Aplikasih Pendaftaran Wartawan Peliput PON XX Papua Tahun 2021 resmi diluncurkan oleh Pelaksana harian Sekda Papua Mohamad Musa’ad di Hotel Horizon Kotaraja, Jayapura, 1/7/2020.
Peluncuran aplikasi Pendaftaran Wartawan Peliput PON XX Papua ini di tandai dengan Pemukulan tifa bersama oleh Forkopimda Papua bersama Ketua harian PB PON Papua dan Sekum PB PON.
Pelaksana harian Sekda Papua Muhammad Musa’ad dalam Sambutanya mengharapkan, keterlibatan media dalam menyukseskan event PON XX Papua 2021 sangat besar sehingga akses meliput olahraga ke Papua harus dipermudah.
Melalui pendaftaran wartawan peliput PON Papua XX yang telah dimulai hari ini 1 Juli hingga 31 Agustus 2020 mendatang bisa lebih banyak media meliput ke Papua,”Harap Musa’ad.
Ia mengakui, Papua menjadi tuan rumah PON XX karena telah masuk dalam rencana strategis pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Papua.
Di selenggarakan nya Pesta Pekan Olahraga Nasional diPapua, menurut Musa’ad, untuk membuktikan kepada masyarakat di Provinsi lain di Indonesia bahwa Orang Papua dan pemerintah daerahnya juga mampu menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XX.
Sementara itu, saat di Wawancarai Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, dalam rapat PB PON bersama Humas dan PPM, telah diputuskan pendaftaran akan dimulai tanggal 1 Juli 2020.
Dengan dibukannya pendaftaran ini, Ungkapnya, PB PON bisa mempunyai data untuk mengetahui berapa banyak wartawan lokal, nasional bahkan wartawan asing yang akan datang meliput PON XX Papua.
Karena melalui data, Wartawa PB PON dapat menghitung akomodasi maupun konsumsinya untuk dipersiapkan agar semua peserta PON yang datang ke Papua semuanya akan kita layani dengan baik,”ungkap Yunus Wonda.
Di tempat yang sama Ketua Bidang Humas dan PPM Kadkis Matdoan melaporkan pendaftaran wartawan peliput PON ini adalah merupakan salah satu kegiatan program kerja bidang PPM untuk mensukseskan pelaksanaan PON di Papua.
Menurutnya syarat dan ketentuan bagi wartawan mau meliput PON XX Papua adalah sesuai ketentuan kompetensi yang dikeluarkan Dewan Pers.
“Usai melakukan pendaftar maka panitia akan memverifikasi eksistensi media bersangkutan, di antaranya redaksinya. Kita pasti akan memberikan akses kepada para wartawan untuk mempublikasikan event pertandingan PON, tapi harus memenuhi syarat dan ketentuannya,” katanya.
Di tambahkan Ketua Panitia Peluncuran aplikasi Pendaftaran Wartawan Peliput PON XX tahun 2021, Hans Bisai, berharap agar seluruh wartawan di Indonesia dapat memanfaatkan Aplikasi ini agar terdaftar dan terlegitimasi sebagai Jurnalis yang dapat memiliki akses ke seluruh venue untuk melakukan Aktivitas Peliputan. (Andre)
