JAYAPURA.SP,- Warga masyarakatSairei terdampak Lock Douwn Covid-19 selama tiga bulan di Kota Jayapura, akhirnya dipulangkan ke daerah asal masing-masing, dengan menggunakan kapal cepat Cantika Lestari 77 rute Waropen dan Kapal Sabuk Nusantara melayani Biak dan Supiori.

Keberangkatan masyarakat Saireri untuk kembali ke daerahnya di Lakukan di Pelabuhan Jayapura dimana dilepas Secara resmi Oleh Ketua Harian Satgas Penanganaan Covid-19 Papua,William Manderi bersama Sekretaris Komisi IV DPRP Bidang Infrastruktur Sinut Busup,SE dan di dampinggi oleh Staf Kepresidenan Laus Rumayom,Kapolresta Jayapura Gustaf Urbinas, Anggota DPRP Asal Saireri Boy Dawir, Anggota MRP Markus Kayoi,Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Saireri Yonas Nusi dan Ketua Pemudah Saireri Gifli Buinei.
William Manderi mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur mengatakan bahwa, Relaksasi Papua bisa terjadi saat ini karena kerjasama semua Pihak sehingga masyarakat Saireri di 4 Kabupaten bisa di berangkatkan. “ini semua tidak terlepas dari campur tangan Tuhan Yesus, Karena dari ribuan masyarakat yang mengikuti Rapid Tes tidak sampai belasan yang hasilnya Reaktif, itu artinya bahwa hingga saat ini Warga Saireri Kondisinya Sehat dari Covid-19,”Ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Boy Markus Dawir (BMD) Anggota DPRP Asal Saireri memberikan apresiasi yang luar biasa kepada bapak gubernur dan wakil gubernur Papua atas respon dan perhatian yang begitu besar kepada wagga Papua.
“ ini adalah hari yang sangat Luar biasa dimana kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua memang sangat memperdulikan dan menyanyangi warganya khususnya warga di beberapa kabupaten wilayah Adat Saireri Papua, yang saat ini terdampak Lokdouwn atau Pembahasan Sosial Kurang Lebih 3 bulan di Ibu Kota Provinsi Kota Jayapura dan akhirnya bisa dipulangkan kembali ke daerah masing-masing,”terang BMD.
BMD menuturkan proses ini begitu panjang dan membuang banyak energi yang terkuras, serta fikiran yang begitu terkosentrasi oleh kerja dari Forum Komunikasi Masyarakat Saireri, Pemuda Saireri dan tokoh adat, didukung DPRP dan MRP wilaya Adat Saireri maka Kamis 11/6/2020 Ribuan Masyarakat Saireri Papua secara bertahap di Pulangkan menggunakan Kapal laut.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Laus Rumayom mengatakan sangat mengapresiasi kebijakan yang di buat oleh Gubernur dan Wakil Gubernur untuk memulangkan ribuan warga saireri.
Ia menambahkan bahwa pihaknya siap membantu warga dari wilayah adat lainya di Papua untuk berkomunikasi dengan pimpinaan baik pemerintah daerah maupun pemerintah Pusat agar dapat dipulangkan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang di anjurkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Papua.
Sementara itu Ketua Pemuda Saireri Gifli Buinei yang di percayakan menangani proses pendataan warga Saireri menjelaskan bahwa, saat ini dari ribuan warga yang diberangkatkan berjumlah 173 Orang dari 266 orang menggunakan Kapal Cepat Cantika Lestari 77 tujuan Kabupaten Waropen. Sedangkan yang menggunakan Kapal Sabuk Nusantara dengan tujuan Kabupaten Biak Numfor terdapat 150 Orang yang dibagi 100 orang ber KTP Biak numfor 50 Orang ber KTP Kabupaten Supiori,”Ujar Gifli.
Sementara Warga yang lain akan di berangkatkan setelah kapal tersebut balik dan saat ini juga pihaknya di bantu para Anggota DPRP dan MRP asal Saireri masih melakukan Kordinasi dengan Pihak Pelindo,Dinas Perhubungan Provinsi Papua untuk bisa mendapatkan Armada tambahan. (Andre Fonataba)**