JAYAPURA.SP,- Tampil sebagai pengkhotbah pada Ibadah tersebut yaitu Pdt Mudah,Rifan Imbiri dengan mengambil Nats Pembacaan Firman Tuhan, Kisah Pararasul:1-13 dengan Perikop Pentakosta

Dalam sambutannya Sekretaris Jemaat GPDI Eklesia Pendeta Leo Mambrasar menyampaikan, pada hari pertama Pentakosta, Tuhan mengutus Roh Kudus kepada dunia ini untuk orang Kristen, Pentakosta berarti hari ke 50 setelah kebangkitan Tuhan Yesus.
Selama 40 hari didunia setelah kebangkitan nya Yesus berada didalam Dunia berulangkali menyatakan diri kepada para muridnya bahwa ia adalah Tuhan yang hidup, ia tidak ditahan oleh maut dan tidak dicengkeram oleh kuasa Iblis, ia telah bangkit dan melebihi segala keterbatasan dan menyatakan hidup yang menjadi pengharapan ditengah umat manusia.
Setelah itu ia naik ke surga dengan pesan “Sekarang saatnya aku pergi dan engkau akan menerima roh Kudus, tunggu di Yerusalem, jangan pergi melainkan berdoalah hingga roh Kudus turun atasmu “. Sepuluh hari kemudian roh Kudus turun kedalam dunia pada hari Pentakosta.
“Saat ini kita tengah ditantang untuk terus menerus menggumuli ulang , membaharui dan mengembangkan gereja yang kontekstual dan mengaplikasinya dalam semua gerak pelayanan sehingga mampu menghadirkan kasih ditengah-tengah arus perubahan kehidupan global yang sedang terjadi,” ujar Pendeta Leo Mambrasar
Diakhir sambutannya Leo menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya Kepada Pemerintah yang telah Mengijinkan Kembali beribadah bagi Umat Tuhan di Indonesia,ini merupakan Gerakan Roh Kudus kepada Para Pemimpin Bangsa dan Daerah untuk lebih sungguh menyembah Tuhan.(Andre)**