JAYAPURA.SP,- Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, mengharapkan agar Masyarakat di Papua harus Menjaga diri dengan mengikuti Anjuran Kesehatan yang dihimbau Pemerintah dan Jangan terlalu Panik dan Berasumsi terhadap Berbagai Informasi dari Belahan Dunia,seperti,America,Brazil,Cina,Italia dan negara eropa lainnya tentang Pengaruh dasyatnya Ancaman Virus corona (Covid-19) yang merenggut Puluhan ribu Korban Jiwa umat Manusia.
Hal ini dapat menganggu mental kita dan dapat menurunkan semangat beraktifitas kita tiap hari.

Untuk itu Dorinus mengatakan kepada Pihak Medis bahwa dengan Jumlah Pasien yang di Publikasikan Tiap hari Oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi papua dimana Pasien terpapar Positif,pasien dirawat,pasien sembuh dan Maninggal ini dari hari ke hari mengalami peningkatan, Khususnya Pasien Positif dan yang sembuh.
Ia mengharapkan agar Tim medis dapat menjelaskan kepada Masyarakat Papua Khususnya Pasien yang sembuh dari Positif Visrus corona Langkah langkah apa saja yang di lakukan oleh Petugas medsis dalam manangani Pasien Covid-19 dan Obat apa yang di berikan hingga Pasien di Katakan menurut Medis benar benar sembuh,”Ungkap Dorinus Dasinapa saat mengikuti Rapat Kordinasi 29 Bupati/Walikota Bersama Forkopimda Provinsi Papua di Jayapura 4/6/2020.
Menanggapi pernyataan Bupati Mamberamo Raya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr.Robby Kayame,SKM,M.Kes,menjelaskan, terkait langakah- langkah penyembuhan kepada Pasien Covid-19, dimana ada beberapa langkah yang harus Tim medis lakukan terutama adalah, bagaimana teman-teman seluruh PNS Stresing kemudian yang rapit positif kita kirim untuk mendapatkan VCR kalau positif langsung masuk perawatan atau dikarantina.
Kemudian proses pengobatan di Papua ini setelah selama dua hari kita periksa, kalau masih positif lanjutan, tetapi kalau negatif kita akan periksa lagi dua kali kalau hasilnya masih negatif di pulangkan.
Tetapi kita tidak pulangkan langsung kerumah merekah, kami siapkan tempat di Balai Kesehatan Padang bulan, untuk melatih diri agar benar benar sehat, ini namanya tempat Recorveri atau pemulihan, sampai benar benar baik baru bisa di pulangkan kembali kepada keluarga, dengan menandatangani Invokonse, lalu di hadirkan keluarga untuk menyaksikan kesembuhannya kalau sudah dapat menerima, lalu akan diberikan pemahaman oleh Petugas Medis kepada keluarga bawah pemulihan sudah selesai dari pengobatan dan virus sudah tidak ada, sehingga keluarga bisa menerimanya kembali ke rumah.
Kalau tidak di lakukan secara bertahap seperti ini tanpa itu dari rumah sakit pulangkan, kadang-kadang keluarga tidak mau menerima pasien, dan mereka pikir bahwa dia masih ada virus jadi pasien yang harus lewati yaitu pasien korveri.
Pemulihan pasien sembuh di Papua karena dikasih obat, kemudian Gizi yang tinggi, obat-obatan daya tahan tubuh, Vitami C, kalau di Jayapura beberapa rumah sakit pakai Sari buah merah,untuk meningkatkan Daya tahan tubuh, kemudian banyak berdoa dan mendapatkan bimbingan Rohani agar mentalnya tidak douwn karena positif covid-19,”Ungkap Dr.Robby Kayame Kepala dinas Kesehatan Provinsi Papua.(Andre)