JAYAPURA.SP- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, dr. Aloysius Giyai, M.Kes mengatakan ada tiga rumah sakit yang ditetapkan menjadi rujukan Suspect Virus Corona di Papua. Ketiganya yakni RSUD Jayapura, RSUD Merauke, dan RSUD Nabire. Kini, masing-masing rumah sakit tengah mempersiapkan ruang isolasi lengkap dengan peralatannya.
Sejak Hebohnya Virus Corona yang saat ini Sudah mulai masuk Indonesia, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah melakukan rapat koordinasi lintas sektor untuk menanganinya. RSUD Jayapura sendiri menjadi rujukan, dan RSUD Merauke serta Nabire,” kata Aloysius Giyai.
Katanya jika saat ini, Tim khusus penanganaan Virus Corona telah dibentuk di tiga rumah sakit yang menjadi rujukan di Papua. Tim ini terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam seperti paru-paru, anestesi dan jantung. Selain itu, dokter anak dan gizi serta radiologi.
Tim ini diketuai oleh dokter ahli paru, karena berkaitan dengan pnemoni (radang paru,red). Anggotanya beberapa spesialis penyakit dalam. Tim ini akan selalu melakukan pertemuan,”Ucap Alo.
Ia menambahkan Peratalan, masker dan alat pelindung diri seperti baju sudah disiapkan 20 pasang. Kalau pasien nanti melampaui target maka, akan dikoordinasikan dengan Dinkes Provinsi dan pihak terkait soal penambahannya,” terang Alo.
“Kami sangat menggapresiasi pihak KKP yang telah memblokade pelabuhan laut dan bandara serta batas negara. hingga sampai saat ini kita sudah deteksi dan seterusnya,” ujarnya.
Meski demikian, mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua itu mengaku, jika ruang isolasi Suspect Virus Corona di RSUD Jayapura masih dalam proses pembenahan. Dulunya ruangan khusus ini digunakan sebagai ruang isolasi bagi pengidap Virus Flu Burung.
Sementara itu, Ketua Tim Penanganaan Virus Corona RSUD Jayapura, dr.Victor Paulus mengatakan, ruang isolasi Virus Corona siap digunakan mulai dua Minggu mendatang. Pihaknya masih membenahi ruangan tersebut serta fasilitasnya, sebagaimana standart yang ditetapkan WHO
“Untuk itu kita imbau agar masyarakat menjaga hidup sehat. dengan Selalu cuci tangan dan hindari bepergian ke negara yang dinyatakan rawan Virus Corona atau daerah terkenah virus itu,” Ujarnya.
Victor menghimbau pada masyarakat agar melaporkan kepada RSUD Jayapura atau klinik terdekat, apabila ada anggota keluarga atau tetangganya yang mengalami gangguan pernafasan akut disertai demam tinggi. Sebab, hal tersebut merupakan indikasi Virus Corona,”Harapnya. (Andre Fonataba)
